Karena jarak bumi – matahari telah diketahui, maka dengan mengukur sudut pandang garis tengah matahari dari bumi, jari-jari matahari dapat ditentukan sebagai berikut.
Dengan dinyatakan dalam radian.
Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa sudut pandang garis tengah matahari dari bumi adalah 0,533 derajat, sehingga akan diperoleh:
2 = 0,533 derajat, maka = 0,2665 derajat = rad = 4,651 x 10-3 rad
Dengan diketahuinya r = 149.600.000 km dan memasukkan nilai ke dalam Persamaan (3.3) akan diperoleh:
R = (4,651 x 10-3 rad) (149.600.000 km)
= 696.000 km (dibulatkan)
jadi, jari-jari matahari kira-kira 696.000 km.
Pengukuran massa matahari
Bumi dianggap mengelilingi matahari dengan orbit berupa lingkaran yang berjari-jari r. Besar gaya sentripetal penyebab gerak bumi mengelilingi matahari sama dengan gaya gravitasi matahari terhadap bumi. Maka, dari kedua gaya tersebut didapatkan
Fsentripetal = Fgravitasi atau
Sehingga M = , dengan . Selanjutnya diperoleh bahwa:
Dengan: M = massa matahari (kg)
r = jarak bumi – matahari = 149.600.000 km = 1,496 x 1011 m
G = tetapan umum gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2kg-2
T = periode bumi mengelilingi matahari = 365 hari = 3,1536 x 107 s
Dengan memasukkan nilai-nilai r, G, dan T ke dalam Persamaan (3.4) diperoleh:
= 1922 x 1030 kg,
Jadi, massa matahari kira-kira 1,922 x 1030 kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar